Kalau sedang berwisata di Ubud, Bali, jangan lewatkan untuk mengunjungi Tegalalang yang tak jauh dari Ubud. Di Tegalalang ada sawah terasering, yaitu perbukitan yang dijadikan sawah dengan cara membangunnya berteras-teras.
Dengan begitu bukit yang landai bisa ditanami dengan lebih mudah. Pergerakan petani dari satu petak ke petak lainnya tidak begitu sulit dengan adanya sawah yang seperti tangga. Subak, sistem irigasi sawah tradisional Bali pun bisa diterapkan dengan baik di kompleks persawahan ini.
Sawah terasering dan subak di Tegalalang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia. Karena merupakan perwujudan yang baik dari Tri Hita Karana, filosofi Bali yang mengajarkan agar manusia mempunyai hubungan yang harmonis dengan alam, harmonis dengan sesama manusia, dan harmonis dengan Tuhan.
Gowes ke Tegalalang
Tegalalang tidak jauh dari Ubud hanya sekitar 8 km saja. Dengan kendaraan bermotor bisa ditempuh dalam waktu yang singkat. Namun kekurangannya tidak bisa leluasa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan yang juga menarik.
Alternatif lain bisa menggunakan sepeda dari Ubud menuju Tegalalang. Tapi bersepeda sepanjang 8 km itu cukup lumayan dan bisa membuat urung orang yang jarang berolahraga.
Kabar baiknya eBikes Bali mempunyai solusinya. Kamu bisa ikut tour sepeda Ubud – Tegalalang dan jangan khawatir kecapekan.
Karena sepeda yang disediakan adalah sepeda listrik yang sesuai untuk fitness level orang normal (sehat) yang berbeda-beda. Kamu yang biasa berolahraga bisa menggenjot sepeda sepanjang waktu dengan kakimu. Yang lain bisa sesekali memanfaatkan tenaga listrik dan mengistirahatkan nafas serta kaki.
Kamu akan ditemani oleh tour guide lokal, orang Bali, sehingga mempunyai pengetahuan yang baik akan medan dan cerita dibalik tempat-tempat yang kamu lalui. Perjalananmu akan menyenangkan karena pemandangannya juga menyenangkan.
Kamu akan melewati persawahan, pura, dan desa-desa. Sepanjang jalan kamu akan menyaksikan kehidupan sehari-hari di Bali. Kamu akan berpapasan dengan penduduk, termasuk anak-anak sekolah dengan senyum cerianya.
Sampai di Tegalalang keringatmu akan dibayar berlipat. Lepaslah lelahmu dengan menikmati sapuan angin semilir sambil memandangi hamparan sawah yang cantik.
Sawah berundak di Tegalalang indah di segala musimnya. Musim membajak sawah, musim menanam padi, ketika padi sudah tumbuh menghijau, ketika padi menguning menjelang panen, ketika musim panen, dan ketika sawah berwarna tanah setelah panen selesai. Semua memberikan pemandangan yang unik dan menyenangkan.
Hamparan sawah ditingkahi pohon-pohon kelapa dan beberapa gubuk kecil. Kamu bisa turun ke sawah, menyeberangi sungai kecil yang jernih, dan naik lagi di persawahan bukit seberang.
Ketika waktunya kembali lagi ke Ubud kamu diberikan pilihan untuk singgah di dua tempat. Mungkin kamu ingin mampir di rumah tradisional keluarga Bali dan melihat kehidupan mereka lebih dekat. Atau ingin ke perkebunan kopi dan mencicipi kopi luwak yang nikmat.
Perjalananmu kembali ke Ubud juga akan menyenangkan karena kamu akan melewati beberapa pedesaan yang cantik. Sampai di Ubud tentu perutmu sudah lapar, saatnya makan siang.
Kamu akan dijamu dengan menu khas Bali yang memanjakan lidah. Sate lilit, tum ayam, sate kakul, sate plecing, ayam betutu, bebek betutu, atau bebek bengil? Mungkin juga kamu bisa menikmati makanan yang tidak terlalu berat sepeti tipat cantok atau bubur mengguh?
Semua itu misteri. Yang jawabannya bisa kamu temukan sendiri kalau kamu ikut tour sepeda Ubud yang disediakan oleh eBikes Bali. Sampai jumpa di jalan pedesaan Ubud!
Tour Sepeda Ubud: Gowes ke Tegalalang!
