Struktur Penggajian (Pay Structures) merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena secara signifikan berdampak kepada perilaku pekerja terutama berkaitan dengan kompensasi yang akan diterima pekerja. Sebuah perusahaan atau organisasi membutuhkan individu yang berbakat dan terampil untuk membangun bisnis yang sukses. Orang-orang berbakat ini sangat dicari, sehingga struktur gaji yang menarik seringkali menjadi kunci untuk membawa calon pekerja terbaik ke sebuah perusahaan atau organisasi.
Studi telah menunjukkan bahwa sistem kompensasi yang adil adalah salah satu cara paling efektif untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan. Ketika sebuah perusahaan atau organisasi terdiri dari orang-orang yang terampil dan termotivasi, bisnis pun dapat berkembang. Oleh karena itu, menerapkan struktur gaji yang baik sangat penting bagi perusahaan manapun.
Proses Struktur Penggajian (Pay Structures)
Secara umum, ada beberapa langkah untuk merancang struktur penggajian. Yaitu analisis jabatan (job analysis); evaluasi jabatan (job evaluation); analisis survey penggajian (pay survey analysis); pembuatan kebijakan penggajian (pay policy identification) serta pembentukan struktur penggajian (Pay structure creation).
Analisis jabatan (job analysis)
Job analysis adalah proses mempelajari seluruh jabatan di sebuah organisasi. Hasil dari proses ini adalah job description. Di beberapa perusahaan disebut uraian jabatan, yang mencakup nama jabatan, tugas pokok jabatan, tugas dan tanggung jawab serta gambaran konteks pekerjaan. Juga termasuk pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut.
Evaluasi jabatan (job evaluation)
Job evaluation adalah proses menilai ‘kelayakan’ relatif dari pekerjaaan atau jabatan-jabatan dalam sebuah organisasi. Hasil dari job evaluation adalah struktur atau ranking hirarki jabatan yang berlaku secara internal di organisasi itu. Secara umum, job-based evaluation lebih banyak dilakukan dibandingkan person-based evaluation. Job evaluation atau person evaluation dilakukan untuk memastikan ada kesesuaian penggajian secara internal dan dipersepsikan adil oleh pekerja. Istilah ini juga sering disebut sebagai internal equity, yaitu jabatan yang lebih menantang atau orang dengan kualifikasi lebih baik harus dibayar lebih tinggi.
Pembuatan kebijakan penggajian (Pay policy identification)
Pay policy identification adalah proses untuk menentukan apakah kompensasi yang ditawarkan organisasi ingin lebih tinggi dari pasar, lebih rendah dari pasar atau menyamai pasar. Kebijakan atau strategi penggajian akan mempengaruhi ketertarikan dan retensi pekerja di organisasi tersebut. Kebijakan penggajian sendiri bisa bervariasi antara job families dan job level jika para top management memandang bahwa strategi yang berbeda akan efektif di area yang berbeda di organisasi.
Analisis survey penggajian (pay survey analysis)
Pay survey analysis yaitu proses untuk menganalisis data kompensasi yang dikumpulkan dari perusahaan/organisasi lain dalam sebuah survey di pasar tenaga kerja yang relevan dengan organisasi tersebut. Mengumpulkan data penggajian di luar (seperti gaji/upah pokok, bonus, stock options dan benefit) adalah penting untuk menjaga kompensasi sebuah organisasi kompetitif dalam industrinya.
Pembentukan struktur penggajian (Pay structure creation)
Pay structure creation adalah langkah untuk membangun ‘market pay line’. Hal ini tergantung pada kebijakan atau strategi penggajian sebuah organisasi. Sebagai pelengkap struktur penggajian, golongan gaji dan dan rentang gaji pun dibangun.
Kompensasi (compensation) menjadi sebuah area kritis dalam pengelolaan SDM dan salah satu aspek yang secara signifikan berdampak kepada perilaku pekerja. Agar efektif, kompensasi dengan struktur penggajian harus dipersepsikan oleh pekerja sebagai adil, kompetitif di pasar, akurat, memotivasi dan mudah dipahami.
Struktur Penggajian (Pay Structures) – Lentera Bisnis
