Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno, dari kata ménagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Meski demikian, kata ini belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Mary Parker Follet mendefinisikan istilah ini sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung maksud bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Lain lagi dengan Ricky W. Griffin, yang mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Manajemen dan Organisasi
Memang, bicara tentang manajemen, maka terkait erat dengan organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.
Dalam menjalankan sebuah organisasi, maka dibutuhkan sumber daya, antara lain : sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), sumber daya dana (financial resources) atau keuntungan (funds) dan sumber daya informasi (informational resources).
Keseluruhan sumber daya ini kemudian dikelola melalui kerjasama orang-orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi tercapai. Inilah letak pentingnya manajemen.
Maka kemudian Nickels McHugh (1997) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk mweujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Encyclopedia Americana mencatat definisi manajemen sebagai “the art of coordinating the ele-ments of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization”. Pencapaian sasaran organisasi terjadi melalui peng-gunaan manusia (men), bahan produksi (materials), dan mesin (machines).
Baca: Pengertian manajemen menurut para ahli
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa manajemen merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. Dalam mencapai upayanya tersebut, maka dibutuhkan keterlibatan 3 faktor yang terlibat, yaitu :
- Adanya penggunaaan sumber daya organisasi.
- Adanya proses yang bertahap mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan hingga pengendalian dan pengawasan.
- Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan. Manajemen dibutuhkan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Efektif menurut Peter F Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar” (doing the right things), sedangkan efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar” (doing things right)
Fungsi Manajemen
Maka, secara menyeluruh, fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
Perencanaan/Planning
Yaitu suatu usaha atau upaya untuk merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan ini biasanya dituangkan dalam bentuk konsep atau suatu program kerja.
Pengorganisasian/Organizing
Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi pekerjaan dan hubungan antar fungsi.
Penyusunan Staf/Staffing
Termasuk didalamnya adalah perekrutan karyawan, pemanfaatan, pelatihan, pendidikan dan pengembangan sumberdaya karyawan tersebut dengan efektif.
Pengarahan/Directing
Yaitu fungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif.
Pengkoordinasian/Coordinating
Yaitu fungsi mengkoordinir seluruh pekerjaan dalam satu totalitas organisasi pekerjaan, diantaranya termasuk, sinkronisasi kegiatan, keterpaduan kegiatan, menyelaraskan kegiatan, meruntutkan kegiatan, mencegah overlaping dan kekosongan kegiatan.
Pengawasan/Controling
Fungsi yang memberikan penilaian, koreksi dan evaluasi atas semua kegiatan, bertujuan untuk menyesuaikan rencana yang telah dicapai dengan pelaksanaan kegiatan. Hasil dari evaluasi pengawasan ini bisa dijadikan bahan rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya.
Pengertian Dasar Tentang Manajemen