Memasarkan dan mempromosikan produksi busana tidak diperlukan media iklan, apabila hasil penjualan yang diinginkan biasa-biasa saja. Produksi busana akan laku dengan sendirinya jika kualitas memadai, jaringan pemasaran luas, relasi terjalin rapi, harga yang murah dan promosi seperlunya serta produksi busana akan laku terjual.
Akan tetapi, jika ingin produksi busana lebih mapan, mantap, terjamin dalam jangka panjang dapat bertahan di dunia pemasaran, bagaimanapun juga media iklan melalui media massa dan media komunikasi massa diperlukan untuk mengikat hati pelanggan, meraih pelanggan baru, untuk melipat gandakan keuntungan. Manfaatkan Iklan Untuk Peningkatan Produksi Busana.
Iklan Untuk Peningkatan Produksi Busana
Dalam pelaksanaannya pemanfaatan iklan diperlukan, terutama dipergunakan untuk tujuan ekonomi seperti ungkapan ”Perorangan maupun kelompok semakin sering menggunakan komunikasi massa untuk tujuan ekonomi, misalnya untuk jual beli barang, pelayanan (servis) kepada publik, jual beli gagasan atau jasa”.
Dengan periklanan dapat mempromosikan barang termasuk produksi busana kepada costumer yang memerlukan dan meminatinya. Dalam periklanan, terkait dengan seorang fashion director yang seyogianya mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan bagaimana bekerja dengan efektif, sehingga para consumer yakin bahwa busana yang dipilihnya adalah yang terbaik sesuai keperluan dan seleranya
Pada pelaksanaannya iklan juga harus diperbaharui dalam setiap periode tertentu agar tidak jenuh bagi para pembaca, pendengar, dan atau pirsawan. Untuk itu, maka setiap perusahaan produksi busana harus memiliki staf personal yang menangani publikasi dan promosi, termasuk penanganan periklanan, promosi busana. Tim personal tersebut harus membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi periklanan.
Tim ini harus memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan survey selera masyarakat, survey perkembangan daya beli masyarakat, survey kepuasan masyarakat pada produk. Tim ini pun perlu mengadakan pemantauan pasar, dan hasil pemantauan harus menjadi acuan untuk pengembangan iklan dalam memacu pengembangan usaha.
Untuk itu tim iklan harus memiliki pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan iklan. Tim ini juga harus memiliki sejumlah orang sebagai tim kreatif iklan. Pola tersebut menyangkut hal-hal jenis iklan, komposisi iklan, kelebihan dan kekurangan iklan, dan kendala iklan. Tim kreatif perlu mengetahui tentang kategori periklanan retail, khususnya untuk periklanan busana, yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori seperti yang dikemukakan yaitu:
- Promotional advertising. Mempromosikan penjualan barang yang akan didagangkan, termasuk berbagai barang bidang busana. Tipe periklanan ini berusaha untuk membawa costumer ke toko untuk memperoleh busana, aksesoris yang spesifik, dengan uang yang sesedikit mungkin dan memperoleh barang yang cukup banyak.
- Fashion item atau category adverstising dimaksudkan untuk menjual barang-barang secara spesifik, harga tetap dengan barang-barang yang terpilih atau dengan kualitas tinggi. Tipe periklanan ini dengan memperlihatkan foto busananya atau didemonstrasikan sehingga costumer akan memiliki interpretrasi pada busana tersebut dan membelinya.
- Cooperative advertising yaitu periklanan yang dilakukan dengan usaha kerjasama, misalnya antara yang memiliki toko atau penjual dengan lembaga usaha produksi atau produsen, misalnya lembaga produksi busana dan penjual bersama-sama melakukan promosi dengan iklan atas dana bersama.
Dalam pemanfaatan iklan untuk peningkatan produksi busana, tentu perlu dirancang bentuk iklan, jenis iklan yang mana yang tepat dipilih yang sesuai dengan sasaran jangkauan pembeli dari tingkat sosial ekonomi yang dimaksud yang juga terkait dengan selera konsumen.
Pilihan jenis iklan yang tepat, tepat waktu, produksi busana sesuai trend mode dan selera konsumen sasaran, penataan iklan menarik konsumen, dan sesuai dana yang tersedia, maka peluang peningkatan produksi dan penjualan cenderung melaju setiap saat.
Manfaat Iklan Untuk Peningkatan Produksi Busana – Lentera Bisnis